Terbaru dari
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan tertolong kali dengan bantuan beras ini. Ekonomi saya sedang berat karena sudah tiga bulan tidak membecak. Paling tidak bisa makan nasi. Saya sangat berterima kasih kepada para donatur, semoga Allah balas kebaikan semua donatur,” ujar Hasrat pada pengajian Sabtu (26/3) ■
“Rumah Baca terjauh yang pernah saya tempuh selama jadi relawan. Senang, bisa mengantarkan buku hingga sejauh ini,” kata Firman, koordinator program Rumah Baca.
“Karena susah, nelayan pakai alat seadanya. Hasil tangkapan pun jadi seadanya. Cuma bisa dekat-dekat dan di pinggir dekat karang. Harapan mereka, ada yang nyumbang kapal besar dan alatnya canggih. Biar bisa nangkap ke tengah laut, supaya hasilnya lebih banyak,” terang Farhan, da’i Ulil Albab di Nias Utara.
“Meningkatnya antusiasme menghafal Qur’an pada mahasiswa terutama jurusan umum perlu terus mendapat support lewat penyediaan wadah dan lingkungan yang memotivasi, termasuk beasiswa,” terang mahasiswi jurusan Sains Biologi yang juga peserta beasiswa Ulil Albab ini.
Sebanyak 100 paket sembako, disalurkan kepada para abang beca, yang tergabung dalam Persaudaraan Abang Becak Mesjid Taqwa Polonia. Paket berisi berbagai bahan sembako, antara lain; beras, minyak goreng, telur, gula, bubuk teh, serta mie instan.
Kehadiran relawan Ulil Albab di berbagai lokasi, mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta pihak BKM. Seperti diutarakan Dedy Haryudi Pohan, Pengurus BKM Masjid Al Mu’minin, Medan Sunggal, “Aksi ini adalah upaya pencegahan agar virus tidak semakin meluas. Semoga wabah ini bisa segera lenyap agar kaum muslimin dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusyuk. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi para relawan dan donatur Ulil Albab,” harapnya.
“Relawan menyemprot semua sudut masjid kami. Merata semua. Kami ucapkan banyak terimah kasih atas partisipasi dan kepedulian terhadap antisipasi penyebaran virus ini,” tutur seorang pengurus.
Ia memilih untuk melanjutkan studi pasca sarjana. Pilihannya jatuh pada Fakultas Syariah dan Hukum, dengan konsentrasi Studi Muamalah. Jelas, keputusan itu tergolong berani untuk ukuran Hakim. Apalagi, untuk urusan studi S2, tentu memerlukan energi ekstra, dan pastinya dana yang tidak sedikit.
Penampilannya sederhana. Kopiah, senantiasa melekat di kepala. Itulah ciri keseharian Kang Bahri. Sekalipun demikian, ia dikenal sebagai pribadi yang humoris kepada setiap pembeli. Apalagi kepada pelanggannya.
The page you requested could not be found. Try refining your search, or use the navigation above to locate the post.