Peserta Be A Huffaz Mulai Setorkan Hafalan

Feb 12, 2015 | Layanan Pendidikan | 0 comments

Minggu, 8 Pebruari 2015 menjadi pertemuan perdana pembinaan program beasiswa be a huffaz yang diluncurkan Sahabat Pendidikan Ulil Albab. Program baru yang diilhami hadist Rasulullah “Sebaik-baik diantara kalian adalah yang belajar al Quran dan mengajarkannya”, digagas guna menghimpun sekaligus mengarahkan para intelektual muslim dari berbagai kampus di Medan yang rata-rata telah memiliki hafalan Quran agar semakin bersemangat menghafal dan meneladani Al Quran.

Tentu itu dapat terwujud salah satunya dengan metode yang bagus serta didukung lingkungan pengajaran yang mendukung. Itulah makna strategis kehadiran be a huffaz.

Sebanyak 15 orang mahasiswa/i yang lulus seleksi, alhamdulilLah seluruhnya hadir pada kegiatan awal pembinaan yang diadakan di Masjid Taqwa Polonia Medan itu. Pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan tersebut diikuti dengan sangat antusias oleh para calon pemimpin masa depan yang berasal dari USU, UNIMED, dan IAIN itu.

Awalnya hadir seorang peserta. Setelah memberi salam dan melempar senyum kepada para asatidz Ulil Albab segera ia mengambil posisi duduk di pojok tiang masjid. Tidak lama peserta lain juga berdatangan.

Tiba waktunya menyetor. Satu per satu calon hafidz dan hafidzah memasuki ruangan. Beberapa asatidz telah bersiap mendengarkan setoran ayat.

Bacaan kalam Ilahi pun menggema memenuhi ruangan. Sungguh satu paduan yang menggetarkan jiwa dari para hamba pecinta Quran. Ada yang menyetor mulai dari halaman belakang. Ada juga dari depan. Semua bersemangat.

Selesai menunaikan kewajiban hafalan, peserta mendengarkan materi open mind tentang pentingnya setiap muslim menghafal Quran. Materi menarik itu disampaikan Salman, pembina dan Manajer Sahabat Pendidikan.

Pemilik suara merdu dengan hafalan lebih dari 20 juz itu menguraikan berbagai kedahsyatan kandungan Al Quran. Ruangan menjadi hening. Peserta serius mendengarkan dan mencermati berbagai pengetahuan dan kisah para salafus shaleh dalam berinteraksi dengan Quran.

“Luar biasa pertemuan hari ini. Banyak dapat ilmu baru yang disampaikan Bang Salman. Ternyata penting untuk kita semua tahu bahwa penguasaan adab sangat diperlukan dalam menuntut ilmu khususnya bagi yang menghapal dan belajar memahami al Quran,” cetus Muhammar, mahasiswa pertanian USU sekaligus peserta be a huffaz dengan bersemangat.

Seluruh asatidz Ulil Albab telah berkomitmen untuk mengawal program ini dengan optimal. Tidak lain, bekal niat karena Allah serta kemauan untuk membuat peserta mudah menghafal menjadi pendorong agar semakin banyak dilahirkan generasi mulia pengemban tugas da’wah Islam.

Akhir sesi ditutup dengan pembagian Quran Tafsir inspirasi karya DR. Zainal Arifin Zakaria kepada seluruh peserta. “Saya makin semangat untuk menghafal, semoga semakin banyak lembaga yang membuat kegiatan seperti ini,” pungkas Muhammar dengan mata berbinar ■ ehk

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *