Walaupun telah terjadi lebih 1,5 bulan yang lalu, namun perhatian dan dukungan dari berbagai pihak masih terus mengalir bagi warga Kabupaten Pidie Jaya, korban gempa 7 Desember 2016. Memang posko pengungsian sudah sulit dijumpai, akan tetapi ribuan warga masih sangat memerlukan uluran bantuan.

Reruntuhan bangunan, baik rumah, masjid, meunasah (mushalla), maupun sarana pendidikan, sebagian besar sudah dibersihkan. Namun mayoritas belum dibangun kembali. Khusus rumah, warga menunggu bantuan uang, yang telah dijanjikan pemerintah, dan jumlahnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan.

Ulil Albab sendiri, bersama beberapa lembaga yang tergabung dalam Komite Pemulihan Aceh (KPA), hingga saat ini masih aktif melanjutkan berbagai program bantuan.

Pada Senin (9/1), bertempat di kantor PT. Pelindo I, kembali diterima bantuan bagi korban gempa. Donasi sebesar Rp 5 juta, yang merupakan ZIS karyawan BUMN itu, diserahkan oleh Deski Rizaldi, dan diterima oleh Lukmanul Hakim (manager Markom UA).

Selain uang, Badan Dakwah Islam (BDI) “Kajian Muslimah” PT. Pelindo I, turut menyerahkan ratusan bingkisan buku dan alat tulis sekolah. Insya Allah bantuan ini akan dibagikan kepada murid SD di Kecmatan Trienggadeng, yang banyak kehilangan perlengkapan sekolah akibat robohnya rumah yang mereka tempati.

Terkait bantuan rumah, melalui posko bersama, Ulil Albab berencana akan membangun ulang 5-6 unit rumah berukuran 6×6 meter. Rumah sederhana yang dibangun, bernilai ± Rp 22 juta. Untuk lokasi pembangunan serta mustahik calon penerima bantuan, akan ditentukan berdasarkan assessment (penilaian) tim yang ditunjuk KPA.

Tentunya jumlah rumah yang dibangun Ulil Albab, masih sangat sedikit dibandingkan dengan yang dibutuhkan para korban gempa. Karena berdasarkan data yang diterima, ribuan rumah membutuhkan bantuan untuk dapat dibangun ulang.

Memang, dari pemantauan lapangan, selain rumah, masih banyak bantuan lain yang diperlukan warga. Apalagi di beberapa daerah yang ditimpa musibah, ekonomi warganya juga masih banyak yang berada pada kondisi memprihatinkan.

Insya Allah dengan kepedulian bersama, kita dapat menghadirkan kebahagiaan bagi warga Pidie Jaya