Saat relawan Ulil Albab tiba di Kota Palu pada 27 Oktober 2018, Bandara Mutiara SIS Al Jufrie masih dalam kondisi tidak layak untuk disebut bandara. Banyak sisi bangunan yang runtuh dan retak, serta toilet yang rusak, adalah diantara kondisi yang terlihat.
Namun, siapapun yang melihat dan merasakan langsung suasana Kota Palu, Donggala, dan sekitar, tentu dapat memakluminya. Gempa, tsunami, liquifaksi yang terjadi pada 28 September 2018, memang sangat dahsyat dan meninggalkan dampak kerugian dan kerusakan yang luar biasa, sekaligus menelan nyawa ratusan warga.
Setelah berkeliling dan berkoordinasi dengan relawan lokal, maka bersama beberapa lembaga bantuan lain, Ulil Albab memutuskan untuk menjadikan Masjid Al Muttaqin, yang berlokasi di Desa Silae, Palu, sebagai lokasi posko bersama.
Melihat penderitaan warga serta kondisi kerusakan yang terjadi, Ulil Albab bersama tim posko bersama, selain membagikan bantuan paket sembako, juga mengarahkan bantuan pada pengadaan huntara bagi para korban yang rumahnya roboh ataupun rusak berat. Selain itu, diputuskan juga untuk memperbaiki 2-3 masjid yang rusak berat dan sudah tidak aman lagi digunakan.
Alhamdulillah, untuk masjid, posko bersama telah berhasil membangun 1 unit masjid darurat pengganti sementara Masjid Jami’ Al Istiqomah, yang berlokasi di Desa Labuan Lelea, Dusun Lanturu, Kabupaten Donggala.
Masjid darurat ukuran 12mx12m itu, dihadirkan setelah melihat langsung kondisi Masjid Al Istiqomah yang kubahnya rusak berat, sehingga jamaah pun tidak lagi berani shalat di dalamnya. Padahal, sehari-hari, minimal seratusan warga rutin hadir menunaikan shalat berjamaah.
Sungguh, di tengah kesibukan relawan dari puluhan lembaga sosial dan kemanusiaan dari dalam dan luar negeri yang turun membantu, terasa betapa bencana ini masih mampu mengetuk nurani banyak orang, untuk menunjukkan kepeduliannya.
Paska gempa, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membantu dan membenahi Palu, Dongggala, dan Sigi. Kerjasama dan kepedulian berbagai pihak masih sangat diperlukan, agar warga yang terdampak peristiwa itu segera bangkit
0 Comments