Di dunia internasional kiprah NGO Medicine San Frontiers (MSF) sudah sangat menjulang. Personil MSF yang juga biasa disebut Doctors Without Borders dikenal pemberani dalam memberikan layanan kesehatan di berbagai belahan dunia yang mengalami krisis parah khususnya lokasi rawan konflik dan bencana. Dalam memberikan layanan, mereka juga dikenal bebas dari kepentingan agama, ras, dan golongan.
Bila layanan MSF dikenal mendunia, dalam skala lebih kecil, Klinik Sahabat Ulil Albab mencoba menduplikasi semangat itu dalam berbagai layanannya. Semangat melayani tanpa kenal jarak, waktu, dan rasa lelah perlahan dicoba diserap.
Jumat (6/4) lalu adalah hari libur umum. Namun 4 wanita personil Klinik Sahabat Ulil Albab merelakan waktu liburannya dimanfaatkan untuk melayani puluhan mustahik di Desa Kepuh Kota Binjai.
Tim yang terdiri atas 2 dokter, 1 perawat ditambah 1 relawan, menempuh perjalanan dari Medan ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah program Sahabat Lansia Sehat Keliling (SLSK) bekerja sama dengan Tim Sahabat Dakwah (TSD).
Pilihan Desa Kepuh sebagai lokasi perdana pelaksanaan program didasari pemikiran bahwa telah hampir 1 tahun TSD membina warga setempat. Selain itu, warga kelompok usia lanjut termasuk cukup banyak. Level ekonomi juga rendah karena mayoritasnya adalah buruh perkebunan.
Program SLSK berisi berbagai kegiatan, yaitu senam ringan, penyuluhan kesehatan oleh dr. Pebri dari Klinik Sahabat, suguhan makanan sehat, pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat. Terakhir adalah sesi konsultasi bagi para lansia yang dikawal oleh dr. Pebri dan dr. Farida. Hingga berakhirnya kegiatan tercatat 45 lansia tertangani oleh tim.
“Saya senang bisa ngecek tensi dan gula saya, kalau klinik dekat sini dokternya cuma ada seminggu sekali, jadi susah sekali kalau sudah sakit,” ungkap Ibu Sutrisni, salah satu peserta.
Moga program ini dapat menyapa lebih banyak lagi warga miskin di berbagai lokasi lain. Insya Allah dengan dukungan para donatur hal itu dapat terwujud
0 Comments