Pernahkah mendengar ungkapan “ibu hamil tidak boleh makan ikan lele, nanti kalau lahir anaknya licin”? Atau, “ibu hamil tidak boleh membunuh binatang, nanti anaknya mirip binatang yang dibunuh”.
Itulah diantara banyak mitos seputar kehamilan yang masih melekat dan dipercaya pada sebagian masyarakat. Ibu hamil tidak boleh melakukan tindakan tertentu, tidak boleh makan atau minum jenis tertentu, bahkan ada juga yang berkaitan dengan medis. Berikut beberapa mitos ibu hamil terkait medis ;
1. Leher hitam/berwarna gelap
Dipercaya, anak yang dikandung pasti laki-laki. Secara medis, jenis kelamin bayi tidak bisa dipengaruhi oleh hitam atau putihnya leher si ibu. Leher hitam/gelap merupakan kondisi yang wajar terjadi, karena faktor hormon progesteron yang meningkat, yang dapat menyebabkan warna di leher berubah.
2. Anak ileran
Mitosnya, ibu hamil yang ngidam, jika tidak dituruti permintaannya akan membuat anaknya ileran/suka ngences. Jelas itu tidak benar. Ngences pada bayi suatu yang normal. Seiring bertambahnya usia, maka kebiasaan itu akan hilang dengan semakin matangnya pengontrolan syaraf dan otot mulut.
3. Dilarang memotong rambut
Ibu hamil tidak boleh memotong rambut, dikarenakan jalan lahir si bayi akan terpotong sehingga si ibu akan susah untuk melahirkan anaknya. Ini tidak layak dipercaya. Mengada-ada. Lancar atau tidaknya persalinan tidak ada hubungannya dengan rambut !
4. Minum air es membuat janin jadi besar
Mengkonsumsi air es saat hamil bisa memperbesar janin dalam kandungan. Hal itu dapat dibenarkan, apabila air es yang dikonsumsi dicampur dengan glukosa yang mengandung kadar gula yang tinggi. Kandungan gula memang dapat membuat janin besar bahkan diatas normal. Namun, jika air es yang diminum hanya air putih biasa saja, maka tidak akan membuat janin menjadi besar.
Selain di atas, ada juga mitos yang dapat dibenarkan secara medis, misal tentang bertambah besarnya ukuran kaki ibu hamil. Biasanya, besarnya ukuran kaki ibu hamil terjadi karena adanya pembengkakan. Kaki bengkak itu terjadi karena adanya penumpukan cairan berlebih. Hormon yang dihasilkan ibu saat hamil akan membuat tubuh menahan dan mengumpulkan cairan lebih banyak. Ditambah lagi gaya gravitasi, yang membawa cairan berkumpul ditempat terendah.
Itulah diantara beberapa kepercayaan seputar kehamilan. Khusus para ibu hamil, diharapkan bijak dalam memilih dan memilah berbagai pengetahuan kehamilan. Tujuannya, agar tidak salah persepsi sekaligus tetap fokus pada kehamilan dan perkembangan janin hingga proses persalinan berjalan baik.
0 Comments