Minin, begitu mahasiswi ber-niqab ini biasa disapa. Saat ini ia tercatat sebagai peserta angkatan ke-19, program beasiswa Sahabat Pendidikan Ulil Albab.

Diantara saudara-saudaranya, putri ke-4 dari 11 bersaudara ini, adalah satu-satunya yang berkesempatan mengenyam bangku kuliah. Itu membuatnya sangat bersyukur, sehingga berusaha untuk fokus dan bekerja keras dalam menjalaninya.

Saat beberapa bulan lalu Sahabat Pendidikan UA melemparkan tantangan “IP 4,0 CHALLENGE”, bagi seluruh mahasiswa/i penerima beasiswa, tantangan itu langsung bersambut. Termasuk oleh Minin.

Semangat putri seorang nazir masjid di pedalaman Kabupaten Batubara itu terlecut. Ia pun melipatgandakan upaya belajar, berdisiplin diri mengulang pelajaran, dan aktif dalam diskusi-diskusi dengan grup-grup kecil temannya, adalah diantara kiat yang ia lakukan.

Alhamdulillah, dengan izin Allah Minin berhasil meraihnya. Semester lalu, persis ia mendapatkan IP 4,0. “Meraih IP 4,0 bisa ikut mengangkat kemuliaan kaum muslimin,” cetusnya.

Ia juga menepis sekaligus menegaskan, bahwa isu terkait pencapaian IP 4,0 beberapa mahasiswa karena kedekatan dengan dosen, tidak selamanya tepat. Sebab yang mendasari sesungguhnya adalah doa, ketekunan belajar, kerja keras, dukungan orangtua, dan teman-teman seperjuangan,” ungkap mahasiswi rendah hati ini.

Karena berasal dari keluarga kurang mampu, Minin harus berusaha hidup mandiri, dengan bekerja sambil kuliah. Ia harus pintar mengatur waktu, menjalani pekerjaan menjadi pengajar PAUD dan instruktur tahfidz, diantara waktu kuliahnya.

Di antara puluhan peserta beasiswa Ulil Albab, mahasiswi semester V ini, termasuk cepat menuntaskan hafalan Al Qur’an dan Al Hadits Arba’in An Nawawi, sebagai silabus dasar program pembinaan peserta beasiswa.

Kini hafalan mahasiswi UIN SU tersebut sudah memasuki juz lima. “Sejak mulai dekat dengan Al-Quran, Allah SWT selalu memberi saya rezeki dengan cara tak terduga. Selain itu, ada ketenangan dan kesenangan saat dekat dengan Quran,” ungkapnya.

Kini, memasuki tahun kedua sebagai peserta beasiswa, Minin beroleh amanah sebagai co-manager beasiswa KIBAR BANGSA, program beasiswa yang dilahirkan Sahabat Pendidikan Ulil Albab bagi anak yatim dan dhuafa. Bersama teman se-angkatan, ia mengelola penyaluran beasiswa kepada lebih 70-an anak yang tersebar di beberapa kabupaten di Sumatra Utara.

“Rasanya Allah telah mendekatkan saya dengan teman-teman yang selalu mengingatkan kepadaNya,” kesannya ■