Sungguh berat kondisi yang dialami sebagian ummat Islam di Karo, khususnya yang bertempat tinggal dalam jangkauan lontaran erupsi Gunung Sinabung. Setidaknya dalam 2 bulan terakhir, radius bahaya alias tidak boleh didiami, telah diperluas dari awalnya 4,5 km, menjadi hingga 7 km.
Otomatis jumlah pengungsi pun makin bertambah. Posko penampungan juga bertambah menjadi 10 posko. Setidaknya 10 ribu-an warga harus mengungsi dan menunggu dalam ketidakpastian. Betapa tidak, hampir 2 tahun Sinabung tidak henti bergejolak tanpa diketahui kapan berhentinya.
Diantara ribuan pengungsi itu, banyak diantaranya adalah kaum muslimin. Tidak heran, populasi ummat Islam di Karo mencapai ± 25-30%. Mereka ikut juga bersesak ria sekaligus berbagi tempat bersama pengungsi lain di tenda posko penampungan.
Alhamdulillah, di tengah cobaan yang cukup berat itu, tetap saja banyak ummat Islam yang istiqomah menjalankan ibadah sekaligus ketaatan pada Allah. Bahkan kala Ramadhan 1436 H hadir, tidak menghalangi pengungsi muslim untuk melaksanakannya.
Dengan menu sederhana yang disajikan panitia posko, baik untuk berbuka maupun sahur, terselip rasa syukur di hati para pengungsi bahwa Allah Swt masih memberi mereka kesempatan bertemu dengan Ramadhan. Bulan penuh keberkahan ini menjadi pembuktian kesabaran atas cobaan yang menyapa. Berat memang.
Suasana itulah yang dapat direkam Tim Klinik Sahabat Ulil Albab pada pelaksanaan Aksi Sehat yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2015 bagi pengungsi yang berada di posko Desa Tanjung Belang dan Batu Karang.
Tim yang berkekuatan 6 tenaga medis ditambah 2 relawan serta didukung Tim Relawan Raudhatul Hasanah Peduli Karo itu, melayani perobatan sekaligus mengecek kondisi pengungsi. Secara khusus, tim memantau sebagian pengungsi yang tetap melaksanakan puasa Ramadhan sekalipun dikelilingi ketidaknyamanan.
Tidak adanya posko yang khusus menampung pengungsi muslim menjadi sebuah problem tersendiri, apalagi dalam suasana Ramadhan. Selain masalah konsumsi, pelaksanaan ibadah juga harus mendapat perhatian khusus. Alhamdulillah di awal Ramadhan, di beberapa posko telah disiapkan fasilitas mushalla darurat. Jelas itu sangat membantu bagi kaum muslimin.
Pada pelaksanaan Aksi Sehat di 2 desa yang merupakan kerjasama Ulil Albab dan PT. Pelabuhan Indonesia I (Perero) itu, sebanyak 149 pengungsi mendapatkan manfaat layanan, baik pengobatan langsung maupun kontrol kesehatan
0 Comments