Khairiah (45) adalah seorang janda dengan 6 orang anak. Suaminya telah meninggal 6 tahun yang lalu. Wanita ini adalah warga Desa Bentek, Dusun Kakong, Kampung Semenjer, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Peristiwa gempa 7,0 SR pada 5 Agustus 2018, telah meluluhlantakkan puluhan ribu rumah, bangunan, masjid, dan sekolah. Keluarga Khairiah menjadi salah satu korban.

Rumahnya yang memang sangat sederhana, tidak dapat menahan goyangan gempa. Rumahnya runtuh total. Tidak meninggalkan sedikitpun dinding yang tegak. Sebuah kondisi yang makin menambah beban pikirannya.

Apalagi, wanita ini, kesehariannya memang menanggung beban ekonomi yang berat. Keahliannya hanya sebagai buruh upahan. Kalau pun ada yang memanggilnya untuk bekerja, paling banter ia dibayar Rp 50-60 ribu/hari. Kalau tidak ada yang memanfaatkan tenaganya, ia mengandalkan kebaikan hati sanak famili dan tetangga, untuk menutupi kebutuhan makan keluarganya sehari-hari.

Guna membantu langsung para korban, Ulil Albab bersama 3 lembaga lain (BM ABA, YPI, YMRI), berkolaborasi membuka posko bersama, yang beralamat di RM Gayung, Desa Gondang, Lombok Utara. Setelah melihat langsung ke lapangan serta melakukan assessment, Khairiah termasuk salah satu yang terpilih mendapatkan bantuan Runtara (rumah hunian sementara).

Selesai bergotong royong dibantu warga melakukan pembersihan lahan, di lokasi Runtara yang akan dibangun, tim relawan posko bersama segera bersiap memulai proses pembangunan.

Alhamdulillah tanggal 20 September 2018, Runtara sumbangan donatur Ulil Albab, berukuran 6×5 meter2, dengan spesifikasi 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, ditambah teras, telah mulai ditempati keluarga Khairiah. Ia sangat gembira sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para donatur Ulil Albab atas bantuan fasilitas Runtara itu.

Runtara Khairiah, hanyalah satu diantara berbagai bantuan yang disalurkan kepada warga. Berbagai bantuan lain, khususnya dalam bentuk masjid darurat serta Runtara akan terus dibangun Ulil Albab.

Kami mengajak Sahabat Donatur sekalian untuk bersama membantu saudara-saudara kita di Lombok, yang masih sangat memerlukan dukungan dari kita