Bagi setiap manusia, ketenangan hidup adalah sesuatu yang sangat didambakan, baik itu ketenangan jiwa ataupun spiritual. Namun, di zaman serba canggih ini, dimana persoalan mobilitas kehidupan serta kompetisi mewujudkan kemakmuran dan kemapanan materi menjadi penarik utama, sering ketenangan menjadi sesuatu yang mahal dan sulit diperoleh. Yang terjadi malah sebaliknya, banyak orang yang merasa mendapatkan deraan tekanan hidup.

Tekanan itu akan semakin menjadi ketika rasio atau akal pikiran menjadi satu-satunya andalan penyelesai masalah. Agama tidak lagi menjadi acuan utama landasan berpikir dan bertindak. Situasi seperti ini yang biasanya dapat menggiring serta menyebabkan timbulnya gangguan pikiran bahkan stress.

Secara umum, diantara beberapa penyebab stress ; deadline pekerjaan yang memburu, persoalan keuangan, buruknya hubungan interpersonal, lingkungan yang tidak mendukung, serta harapan yang tak sejalan dengan kenyataan.

Sebenarnya, stress merupakan insting yang lumrah bagi setiap manusia. Stress tidak dapat dihilangkan secara permanen karena menghilangkannya secara permanen sama artinya berupaya untuk menghilangkan satu sisi kemanusiaan kita. Tentu saja hal itu mustahil dilakukan.

Biasanya seseorang yang sedang mengalami stress akan menunjukkan beberapa gejala reaksi seperti, rasa kelelahan, kehilangan atau meningkatnya nafsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur atau tidur berlebihan, pemarah, pemurung, pencemas, konsentrasi menurun, bersikap apatis (masa bodoh), dan gangguan emosional lainnya.

Oleh karena stress adalah bagian dari sisi kemanusiaan, perlu disadari bahwa kecemasan serta depresi intinya adalah terletak pada pemahaman (pikiran) yang salah terhadap kenyataan. Yang lebih fundamental, dalam konsep aqidah, hal itu berarti hilangnya kepercayaan terhadap takdir atau kehendak Allah SWT.

Dibalik semua itu, setidaknya ada beberapa kiat yang dapat dilakukan guna mengelola stress agar dapat meraih ketenangan dan keberkahan hidup, yaitu : menjaga pola makan dan istirahat yang cukup ; membiasakan untuk berolahraga ; menjalin interaksi sosial yang baik ; jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele ; menjaga dan merutinkan shalat, doa, dzikir, tilawah Al Quran ; positive thinking ; dan yang terpenting adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *