Guna memudahkan pengontrolan dan proses distribusi hewan qurban, Ulil Albab melaksanakan pengiriman hewan secara bergelombang. Banyak kejadian menarik yang dialami tim Ulil Albab ketika mengawal penghantaran hewan tersebut. Diantaranya adalah saat penyaluran di penjara atau Lembaga Pemasyarakatan (LP) Labuhan Ruku Batu Bara.

Ketika tengah malam tim tiba di lokasi, para petugas jaga yang memang sudah menunggu mengarahkan agar truk pengangkut langsung masuk ke halaman LP. Prosedur pengamanan tetap dijalankan para petugas keamanan yang berjaga. “Maaf Pak, berapa orang yang ikut rombongan? Kami periksa ya pak? Mana tau keluar nanti bertambah pula penumpangnya,” ujar Bapak Apri salah satu petugas jaga bergurau.

Pada Program Tebar Qurban (PTQ) kali ini, Ulil Albab mengalokasikan 1 ekor lembu untuk didistribusikan kepada 600-an narapidana muslim yang menghuni LP ini. Jumlah keseluruhan mencapai 760 orang penghuni. Padahal seharusnya kapasitas maksimal penjara hanya untuk dihuni ± 250 tahanan.

Ada peristiwa lucu dan seru terjadi saat tim hendak menurunkan lembu di LP. Tidak disangka, seekor lembu lain yang akan dibawa ke lokasi lain di Labuhan Batu Utara nyelonong ikut turun.

Seluruh anggota tim pun berusaha dengan berbagai cara menaikan kembali lembu itu ke atas truk. Berulang kali mencoba, lembu tetap tak kunjung menyerah. Gagal “membujuk” selama 2 jam, akhirnya dipakai lah senjata pamungkas yakni dengan menangkap lalu menggotong lembu itu beramai-ramai termasuk dengan dibantu oleh petugas serta beberapa narapidana. Selesai masalah.

Kejadian lain yang menarik sekaligus mengharukan adalah ketika salah satu penghuni penjara yang sempat berbincang dengan tim Ulil Albab menitip pesan, “Salah satu lokasi qurban di Tanjung Balai adalah kampung saya Pak, nanti sampaikan salam saya pada tetangga-tetangga saya disana, tolong sampaikan saya belum bisa pulang karena 3 bulan lagi baru saya bisa bebas,” ujar Bapak Sitinjak, narapidana tersebut, dengan wajah penuh harap.

Setelah menyelesaikan proses serah terima serta pengambilan dokumentasi, Ustadz Norman selaku staf pembina narapidana muslim di LP Labuhan Ruku menyampaikan harapannya, “terima kasih saya sampaikan mewakili LP, jika memang setiap tahun ada PTQ Ulil Albab, saya beharap tahun depan Ulil Albab kembali mau mengalokasikannya buat kami disini,” ujarnya. Amiin

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *