Da’wah pelosok masih menjadi persoalan serius yang memerlukan perhatian banyak pihak. Minimnya keberadaan da’i, ditambah luasnya daerah yang harus ditangani, akhirnya memberi kesan lemahnya da’wah. Belum lagi kualitas da’i yang juga memerlukan pembenahan kualitas.
Guna memberi sedikit solusi terhadap permasalahan itu, tanggal 11-14 Mei 2016, Sahabat Dakwah Ulil Albab melaksanakan Training Da’i Pelosok, yang bertema “Kuatkan Silaturrahim dan Da’wah Pelosok”. Training berlangsung di Pesanggrahan Bung Karno yang terletak di Kota Berastagi, Karo.
Kegiatan diikuti 28 da’i yang selama ini aktif bertugas menghidupkan da’wah di desa atau dusun di berbagai kota/kabupaten, antara lain ; Karo, Dairi, Pak-pak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, dan Labuhan Batu Utara.
Dengan dibimbing beberapa pembicara berpengalaman, peserta mendapatkan berbagai penyegaran materi yang berkaitan dengan tauhid, siroh, karakter da’i, fiqhud da’wah, dan lain-lain. Juga ada sesi saling beradu argumentasi dan diskusi seru dalam kegiatan presentasi kelompok yang melibatkan seluruh peserta. Pembicara berasal dari berbagai kalangan dan organisasi, seperti Dewan Da’wah, Pesantren Hidayatullah, Muhammadiyah, dan dari Ulil Albab sendiri.
Yang menarik, disela-sela acara, berbagai kisah dan pengalaman diceritakan para peserta berkaitan dengan aktifitas da’wah mereka di daerah masing-masing. Apa yang disampaikan menjadi pembelajaran sekaligus refleksi bersama bahwa tantangan dan kesulitan, merupakan sebuah keniscayaan yang akan dihadapi para pelaku da’wah.
Selain mendapatkan up grading materi, peserta mendapatkan banyak buku dan kitab-kitab yang dapat menjadi bekal dalam memberikan pembinaan dan pencerahan kepada kaum muslimin di pelosok.
Guna makin menguatkan silaturrahim dan kekompakan peserta, di akhir acara yang pelaksanaannya didukung LAZIS Dewan Da’wah Pusat serta BAMUIS BNI itu, peserta mengikuti kegiatan fun game yang berlangsung sangat seru dan meriah
0 Comments