Khitanan Massal Di Pelosok Karo

Jun 26, 2015 | Layanan Kesehatan | 0 comments

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Waktu liburan sekolah tahun ini jatuh bertepatan dengan masuknya bulan Ramadhan 1436 H. Otomatis banyak yang harus mengadakan penyesuaian, baik jadwal liburan ataupun pulang kampung.

Setiap tahunnya, biasanya di tiap liburan semester, selalu saja ada banyak pihak yang menghubungi Ulil Albab untuk pelaksanaan kegiatan khitanan massal. Namun dengan pertimbangan puasa, banyak yang terpaksa harus mereschedul jadwal even tersebut.

Namun tidak semua seperti itu. Puluhan anak-anak muslim yang berada di Desa Simpang Gunung Kecamatan Tiga Binanga, Karo, ternyata berbeda. Mereka tetap bersemangat untuk dikhitan di bulan Ramadhan.

Pada hari pelaksanaan khitan, memang tidak semua anak berpuasa. Ada sebagian yang memilih atau dianjurkan orangtuanya untuk tidak berpuasa. Pertimbangannya adalah keringanan terhadap orang yang sedang menderita sakit.

Luar biasanya, ada juga peserta khitan yang memilih tetap berpuasa sekaligus harus dibarengi menahan rasa sakit. Hiruk pikuk jeritan yang biasanya selalu mengiringi kegiatan khitan bagi anak-anak tidak membuat mereka terpengaruh. Khitan terus, puasa jalan terus.

Tim medis Klinik Sahabat Ulil Albab sendiri telah hadir di lokasi satu hari sebelumnya, mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh, yaitu perjalanan ± 5 jam dari Kota Medan.

Sebanyak 32 anak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2015 tersebut. Even yang dilaksanakan Ulil Albab bekerja sama dengan Badan Waqaf Ponpes Raudhatul Hasanah itu juga diisi dengan ceramah agama khususnya bagi para orangtua yang ikut mengantar anaknya. Ceramah dibawakan Ustadz Ilyas Tarigan (ketua Badan Waqaf Ponpes Raudhatul Hasanah).

Dalam ceramahnya beliau mengingatkan tentang perlunya setiap orangtua terus belajar agar dapat mendidik anak dengan sebaiknya-baiknya. Apalagi posisi muslim yang minoritasdi Karo harusnya membuat ummat makin solid serta istiqomah menjaga aqidah.

Karena lokasi yang berjauhan, selesai pengkhitanan seluruh anak diinapkan di rumah salah satu donatur kegiatan, sambil mendapatkan nasehat dan hiburan

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *