Mungkin banyak diantara kita belum mengetahui bahwa saban tahun, baik ketika ‘idul fitri atau adha, ratusan bahkan ribuan ummat Islam di banyak lokasi desa dan dusun terpencil dan pelosok khususnya di Sumatera Utara tidak mendirikan ibadah shalat ‘idh karena ketiadaan khatib atau imam.

Fakta ini banyak didapat relawan Ulil Albab selama bertahun-tahun menjalankan kegiatan Program Tebar Qurban (PTQ) di ratusan lokasi di Sumatera Utara.

Mengantisipasi berulangnya kejadian miris tersebut, setiap tahunnya Ulil Albab rutin mengirimkan relawan da’i guna menanggungjawabi tegaknya ibadah ‘idh di sebuah lokasi. Pada qurban 1432 H yang baru lalu, Ulil Albab menerjunkan da’i di 17 titik yang berlokasi di Karo, Dairi, Langkat, Deli Serdang, dan Asahan.

Dalam penugasan ini, ada banyak hal luar biasa sekaligus unik yang terjadi. Diantaranya adalah ketika relawan Ulil Albab yang sama sekali tidak pernah naik panggung alias tidak pernah sekalipun menjadi penceramah apalagi khatib, ditugaskan dengan paksa menjadi khatib atau imam di desa atau dusun yang terancam tidak mengadakan shalat ‘idh.

Itulah yang antara lain dijalani amil Ulil Albab, Dani atau kerap disapa Dadan, yang mendadak ditugaskan menjadi khatib dan imam bagi ratusan jamaah warga Desa Kuala Langkat Kabupaten Langkat.

Ada juga “Ustadz Zulvia”. Sehari-harinya Zulvia adalah mahasiswa Teknik Mesin USU. Ia juga adalah salah satu penerima beasiswa In Care Ulil Albab. Di ‘Idhul Adha 1432 H baru lalu ia menjadi khatib sekaligus imam dadakan bagi puluhan ummat Islam Desa Lau Lingga Karo.

Semoga walaupun untuk sesaat, upaya dan kerja keras para relawan ustadz dadakan ini menghadirkan kesemarakan syiar Islam bagi ummat Islam di berbagai pelosok

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *