“Tekanan darah Bapak tinggi, jadi mohon maaf untuk kali ini belum diizinkan untuk berdonor,” ujar seorang perawat pada Aidil Fitri, salah seorang calon pendonor yang bertempat tinggal di kelurahan Polonia, Medan.
Nampak sedikit kekecewaan di raut wajah pria gemuk dan baik hati itu. Padahal beberapa hari sebelum, ia bersemangat mendaftarkan diri jadi pendonor. Lelaki tangguh yang sehari-hari menjalankan 2 profesi itu, pagi hingga sore berkeliling menawarkan jasa becak bermotornya serta malam hari sebagai satpam di sebuah bank swasta, terpaksa harus bersabar menunggu even donor darah berikut sambil berusaha mengembalikan tekanan darahnya hingga normal.
Begitulah antusiasme calon pendonor pada kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (25/04), kerjasama Klinik Sahabat Ulil Albab bersama Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP Adam Malik.
Even kemanusiaan bertema “Donor Darah Untuk Sahabat” itu diikuti oleh berbagai kalangan. Selain dari internal keluarga besar Ulil Albab, ada juga dari mahasiswa/i, karyawan, ibu rumah tangga, dan aparat keamanan. Usia pendonor juga bervariasi antara 20-50 tahun.
Seperti kasus Aidil Fitri di atas, memang ada beberapa calon pendonor lain yang juga tidak memenuhi syarat untuk berdonor. Namun secara keseluruhan kegiatan Alhamdulillah berlangsung sukses sekalipun hujan turun selama beberapa jam.
Even donor darah yang dilaksanakan di pelataran Masjid Taqwa Polonia ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari layanan kemanusiaan Ulil Albab bagi masyarakat luas. Khususnya ketika masih kita mendapatkan informasi bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) sering mengalami kekurangan atau kekosongan stok darah bagi banyak kasus pasien yang memerlukan transfusi darah.
Yang menarik, ada beberapa orang yang tidak mengetahui kegiatan ini, namun ketika singgah shalat, selesai shalat langsung bergabung menjadi pendonor. Rata-rata yang seperti ini adalah mereka yang telah merasakan manfaat berdonor.
“Insya Allah badan lebih sehat dan segar karena saat mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat pengganti darah-darah baru. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah,” jelas Meli Puspita Dewi, S. Kep, Manajer Klinik Sahabat Ulil Albab.
Meli juga menerangkan, setidaknya ada 5 manfaat kesehatan lain yang dapat diperoleh dengan rutin berdonor, yaitu ;
1. Menjaga kesehatan jantung
2. Meningkatkan produksi sel darah merah
3. Membantu penurunan berat tubuh
4. Mendapatkan kesehatan psikologis
5. Mendeteksi penyakit serius
Jadi, jelas sudah, saat seseorang mendonorkan darah tidak hanya akan memberikan perasaan senang karena dapat membantu sesama, namun juga bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh pendonor.
Oleh karena itu, guna memfaslitasi sekaligus memberi kemudahan bagi pendonor, Meli menambahkan, insya Allah even donor darah ini akan dirutinkan oleh Ulil Albab per 3-4 bulan
0 Comments