Sebentar saja hujan, maka jalan menuju desa terpencil ini, akan berubah menjadi kumpulan kolam-kolam kecil. Jangankan orang luar, warga desa sendiri enggan untuk melintas, baik untuk keluar atau menuju pulang. Dpastikan, siapapun akan kesusahan untuk lewat, karena selain kolam air, lumpur tebal juga jadi tantangan.

Kurandak, itulah nama dusun terpencil yang diceritakan tersebut. Terletak di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, untuk mencapainya dibutuhkan waktu 2-3 jam perjalanan dari Kota Medan. Namun, walaupun berada nun jauh di pedalaman, sesungguhnya daerah ini menyimpan potensi wisata pantai yang cukup indah dan menjanjikan.

Ke desa inilah tim Ulil Albab berkunjung pada awal November 2016. Sebenarnya dusun ini bukanlah daerah asing, karena setidaknya sudah 2 kali paket kurban lembaga menyinggahinya melalui Program Tebar Qurban (PTQ). Perangkat pemerintahan juga sudah familiar dengan relawan Ulil Albab.

Kunjungan ini dilatarbelakangi informasi tentang sebuah bangunan madrasah di Kurandak yang terkena bencana puting beliung. Akibat bencana tersebut, atap 3 dari 6 kelas atau ruangan madrasah luluh lantak diterjang angin puting beliung itu.

Tentu peristiwa itu menjadi keprihatinan seluruh warga. Apalagi hanya madrasah itulah satu-satunya sarana pendidikan yang ada Kurandak. Masalahnya, warga yang kebanyakan buruh tani dan nelayan, sulit untuk diharapkan partisipasi atau dukungannya guna penggalangan bantuan.

“Keadaan ekonomi mayoritas warga disini di bawah rata-rata, jadi kami kemungkinan besar tidak sanggup untuk memperbaiki madrasah itu,” terang Iwan, kepala Dusun Kurandak.

Akibat belum diperbaiki, bila turun hujan, 70 siswa madrasah terpaksa berkumpul berdesakan di 3 kelas lain yang atapnya masih berfungsi dengan baik. Dan keadaan itu sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

“Tolong bantu ya Pak, susah kami pas turun hujan. Kalo udah ditutup seng lagi atap kelasnya, walau hujan anak-anak tetap bisa lanjut belajar,” harap salah satu guru madrasah.

Insya Allah harapan mereka akan terwujud. Dengan dukungan dari beberapa donatur, Ulil Albab akan membantu memperbaiki atap kelas mereka yang rusak ■