Pesantren Tahfidz Qur’an Ummul Qurro’ berdiri sejak tahun 2018. Terletak di Jl. Paluh Tabuhan, Dusun II, Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat. Pesantren ini berfokus pada pembelajaran dan pengajaran Al-Qur’an, sebagai upaya melahirkan generasi yang tidak hanya hafal, namun juga memahami dan mengamalkan isi kandungannya.

Jumlah santri aktif  200 orang, terdiri dari 100 ikhwan dan 100 akhwat. Para santri datang setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 20.30, mengikuti jenjang pendidikan pesantren takhassus Al-Qur’an.

Pesantren ini mendapatkan perhatian dan antusiasme yang besar dari masyarakat. Program seperti tahfidz Qur’an, tilawah Qur’an, dan pelatihan cabang MTQ, menjadi daya tarik bagi para santri dan masyarakat di sekitar pesantren.

Mayoritas kehidupan masyarakat sekitar pesantren adalah buruh tani. Kebanyakan mereka hidupnya sangat sederhana. Sebab itu pihak pengelola pondok menyediakan pendidikan gratis bagi santri  dari keluarga yatim dan dhuafa.

Walaupun menghadapi banyak kesulitan serta tantangan, bertahun-tahun para guru dan pengelola pondok dengan segala keterbatasan berupaya keras agar pembelajaran berjalan lancar.

Namun begitu, sesekali tetap saja ada kondisi yang tidak bisa mereka carikan solusinya. Salah satunya adalah minimnya ketersediaan Al Qur’an, khususnya Qur’an hafalan untuk mendukung aktifitas santri menghafal.

“Santrinya sudah sampai 200-an orang, sedangkan jumlah Al Qur’annya masih sedikit. Terpaksa untuk menghafal mereka harus bergantian. Sedangkan kalau mau beli, keuangan pondok terbatas. Kalo pun ada kami juga perlu uang untuk bangun surau yang bisa sekalian untuk tempat belajar,” terang Fadil, salah satu pengajar.

Selain Qur’an, Ummul Qurro’ juga membutuhkan bahan bacaan lain guna menunjang pembelajaran, seperti buku tajwid, kitab tafsir, dan kitab fiqh 4 mazhab.

Ke depannya, Ummul Qurro’ berkomitmen untuk terus berkembang dan memberi manfaat bagi umat. Sambil perlahan berbenah dan melengkapi berbagai fasilitas dan sarana yang masih terbatas, seperti ruang belajar, asrama, kamar mandi, toilet, dan lainnya.

Namun semangat untuk terus belajar dan berbagi ilmu tak pernah padam. Bahkan, meskipun hanya memiliki teras rumah sebagai tempat untuk melaksanakan sholat berjamaah, Pesantren Ummul Qurro’ tetap menjaga kualitas pendidikan dan pembelajaran Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya

Namun untuk mewujudkan impian besar ini, bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Dengan bantuan Mushaf Al-Qur’an dan buku-buku penunjang lainnya, Pesantren Ummul Qurro’ dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas bagi santri-santri yang ingin mempelajari dan menghafal Al-Qur’an dengan baik.

“Kami berharapnya ada 150 eksemplar mushaf Hafalan dan 50 eksemplar Iqra’. Agar anak-anak bisa belajar masing-masing tanpa harus gantian. Terus mereka bisa lebih maksimal lagi menghafal Al Quran,” harap Ustadz Fadil