Rudolf Panggabean, adalah seorang mualaf yang mendedikasikan dirinya untuk memelihara atmosfer ilmu di sebuah desa kecil bernama Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat, Sumut. Keresahan akan minimnya kesadaran dan kemampuan masyarakat setempat terhadap pendidikan, menggugah lelaki paruh baya ini untuk mendirikan Taman Pendidikan Mazira pada akhir tahun 2014.
Berlokasi di sebelah masjid yang terletak di tepi jalan raya, membuat tempat ini ramai dikunjungi. Sebagai pusat belajar, terdapat sejumlah pembinaan yang diselenggarakan secara cuma-cuma. Beberapa diantaranya yaitu kegiatan belajar tilawah, kursus bahasa Inggris, pelatihan ibadah, dan pengadaan fasilitas baca gratis. Guru-guru yang mengajar pun merupakan relawan yang tidak dibayar.
Sebelumnya, ada sekitar 1000 eksemplar buku pernah tersusun rapi di rak-rak Taman Pendidikan Mazira. Namun kini hanya menyisakan 50 buku saja. Ditambah relawan pengajar yang semakin berkurang, membuat ruang-ruang belajar di sini semakin sepi dari hari ke hari.
Padahal, para pengunjung yang didominasi anak-anak, masih ramai hadir dan antusias untuk belajar serta menikmati buku-buku di sana. Hingga suatu ketika ada diantara mereka yang mengeluh dengan kondisi tersebut. “Semua bukunya sudah kami baca. Kapan ada buku baru lagi, pak?” teriak anak-anak pecinta buku tersebut.
Syukurnya, keluhan itu justru memantik semangat Rudolf untuk kembali menghidupkan Mazira. Ia pun mulai memikirkan perbaikan dan penataan operasional taman pendidikan yang telah menjelma menjadi pusat belajar itu.
Melalui medsos Rudolf mengetahui dan berkenalan dengan pengelola Sahabat Pendidikan. Ia juga ingin berkolaborasi untuk pengadaan rumah baca.
Sehingga saat kunjungan tim asesor Rumah Baca Ulil Albab pada 24 Mei 2024, ia mengajukan permohonannya untuk dibuatkan rumah baca agar Taman Pendidikan Mazira kembali hidup dan menerangi redupnya nuansa ilmu di sana. Rudolf juga bertekad untuk lebih serius dalam memanajemen seluruh program agar lebih rapi dan menebar kebermanfaatan yang berumur panjang ■ Widya
0 Comments