Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, dapat dibayangkan kesibukan kayawan Telkom dalam melayani jutaan pelanggannya.
Luar biasanya, melalui wadah MTTG (Majelis Ta’lim Telkom Group), korporasi ini masih dapat membagi konsentrasinya, dengan melayani pembinaan keagamaan internal karyawan, serta berbagi kepedulian kepada sesama melalui penyaluran zakat yang dihimpun dari para karyawannya.
“Kami disini ibaratnya menjadi wadah koneksi kebaikan bagi semua. Baik bagi karyawan Telkom yang menitipkan zakatnya, juga bagi para mustahik yang berharap dibantu dicarikan solusi kesulitan hidup mereka,” ujar Ir. M Satria K Simbolon, Ketua MTTG Regional I Sumut.
Kiprah dan kontribusi lembaga inipun pun telah merambah berbagai sektor layanan. Dakwah, beasiswa, bantuan di wilayah bencana, santunan biaya perobatan, khitan massal, adalah beberapa diantaranya. “Kami berusaha mendayagunakan zakat karyawan Telkom, dengan menghadirkan berbagai program kebaikan yang memberi manfaat khususnya bagi kalangan fakir miskin,” tambah Satria.
Dalam beberapa kesempatan, melalui program kolaborasi, Ulil Albab dipercaya MTTG untuk ikut mengawal penyaluran zakat. Penerima manfaat program, bahkan menjangkau kalangan mustahik di luar Medan, antara lain Langkat, Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai, hingga Toba.
Khusus di kejadian kebencanaan, perhatian yang diberikan lembaga yang menjadi wadah keagamaan karyawan Telkom itu, cukup besar. Termasuk bencana banjir yang berhari-hari menimpa dan menggenangi beberapa desa di Serdang Bedagai beberapa waktu yang lalu.
Ribuan warga pun merasakan dampaknya. Tim Ulil Albab, salah satunya dengan dukungan MTTG, beberapa kali turun ke lokasi untuk melaksanakan layanan kesehatan dan bantuan paket sembako.
Satria menuturkan, bahwa MTTG memiliki tanggung jawab besar dalam membawa nama Telkom. Oleh karena itu mereka berusaha untuk selektif dalam memilih program atau kegiatan yang dijalankan. Termasuk dalam memilih mitra lembaga.
“Bagi kami, model kolaborasi dengan Ulil Albab ini sangat baik untuk terus dikembangkan. Kami menyadari, banyak mustahik yang butuh cepat dibantu. Lembaga seperti Ulil Albab ini bisa cepat menghandelnya. Semoga koneksi kebaikan ini dapat terus berlanjut,” tandas Satria ■
0 Comments