“Alhamdulilah, akhirnya Klinik Ulil Albab buka lagi. Nenek bisa berobat dan kontrol gula lagi. Sejak klinik tutup nenek udah gak pernah kontrol,” tandas Farida (62), warga Jl. Brigjend Katamso.
Setelah sekian lama tidak beroperasi, khususnya karena alasan pandemi, akhirnya pertengahan Oktober 2021, Klinik Sahabat Ulil Albab kembali aktif layani pasien. Selama tidak aktif, ribuan fakir miskin yang sebelumnya rutin memanfaatkan fasilitas berobat gratis, merasa sangat kehilangan.
Selain karena tidak dibebani biaya, termasuk obat, mayoritas pasien merasa nyaman dengan layanan yang diberikan tim medis klinik. “Udah rindu kali nenek dengan kalian. Udah banyak kali keluhan sakit yang mau diperiksakan ke kalian. Nenek nyaman berobat ke tempat kalian ini,” ungkap Zahara Lubis (66).
Memiliki motto “Melayani dengan Bersahabat”, Klinik Sahabat senantiasa mengutamakan pelayanan terbaik terhadap pasien. Anamnesa runtut di lakukan oleh dokter untuk mengetahui dengan jelas seluk beluk asal penyakit.
Tidak jarang, dalam banyak kejadian, beberapa pasien yang awalnya datang dengan keluhan penyakit, juga curhat tentang masalah ekonomi dan berbagai persoalan hidup.
Alhamdulillah, dalam hitungan belasan hari setelah dibuka kembali, klinik telah memberikan pengobatan kepada 54 pasien, mulai dari anak- anak hingga lansia.
Hingga kini, klinik memiliki member sejumlah 436 KK (kepala keluarga). Dimana setiap member dapat mengakses layanan gratis pengobatan, konsultasi, cek lab sederhana, cek tekanan darah, serta khitan.
Semua layanan itu, dapat terwujud melalui dukungan dana zakat dan infaq dari para donatur Ulil Albab. Dengan dukungan itu juga, Klinik Sahabat, yang tergolong dalam klinik pratama rawat jalan, juga menjalankan berbagai upaya kesehatan, seperti peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), serta pemulihan kesehatan (rehabilitatif), guna mewujudkan derajat kesehatan yang optimal di masyarakat.
Guna penguatan upaya di atas, selain pengobatan di klinik, ada juga berbagai kegiatan lain, seperti : SMC (Sahabat Mobile Clinic) atau klinik berjalan, pelatihan P3K yang memberikan keterampilan pertolongan pertama di rumah, SLS (Sahabat Lansia Sehat) atau posyandu lansia untuk menaikkan derajat kesehatan lansia, Grebek Sehat Sekolah, Sehatkan Gigi Anak Yatim, Khitan Massal, Ambulance Gratis, dan SBUA (Sehat Bersama Ulil Albab) ■
0 Comments