Sejak jam 8 pagi, puluhan anak berusia 6-14 tahun telah duduk tertib di kursi yang disiapkan di halaman Rumah Ngaji, yang berlokasi di Jl. Pulau Sinabang Lingkungan VIII, Belawan Bahari, Medan. Mereka, ada yang didampingi orangtua, namun banyak juga yang tidak.
Kebanyakan anak itu nampak mandiri. Pergaulan keseharian membentuk mereka menjadi seperti itu. Angka perceraian yang tinggi, tempaan lingkungan yang lumayan keras, dengan aneka kebiasaan negatif, menjadikan banyak diantara mereka kelihatan lebih cepat dewasa dibanding usianya.
Mereka bersemangat hadir untuk mengikuti kegiatan Khitan Massal, yang merupakan kolaborasi Ulil Albab, Telkom Indonesia, dan MMTG (Majelis Ta’lim Telkom Group).
Guna memenuhi aturan prokes, disepakati kegiatan berlangsung selama 2 hari, yaitu Rabu dan Kamis (22-23/9). Rumah Ngaji dipilih menjadi lokasi pelaksanaan, selain karena fasilitasnya yang representatif, juga selama ini telah menjadi pusat pembinaan anak -anak dan warga sekitar.
Saat pembukaan, dari Telkom Indonesia turut hadir dan memberikan kata sambutan, Dwi Pratomo Juniarto (Deputi EVP Marketing Telkom Regional I Sumatera). Sementara dari MTTG, hadir Ir. Muhammad Satria K, Simbolon (Ketua).
“Kami sangat senang penyaluran amanah dana zakat karyawan keluarga besar Telkom dapat menghadirkan program yang dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kami di Kampung Kurnia Belawan ini,” ujar Deputi EVP yang akrab disapa Tommi itu.
Alhamdulillah, acara berlangsung dengan lancar. Dari target 100 peserta, dimana telah mendaftar sebanyak 127 anak, dalam 2 hari pelaksanaan, tim Klinik Sahabat Ulil Albab yang dipimpin dr. TM. Reza Syahputra dan Devi Aresti, Am.Keb, berhasil mengkhitan 88 anak.
Warga yang hadir, merasa gembira dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Apalagi, selain fasilitas khitan gratis, kepada peserta juga dibagikan bingkisan berupa sarung, snack dan makan siang.
“Alhamdulillah kali ada khitan massal ini. Jujur aja, sebelumnya saya bingung. Kalo ke dokter pasti kena biaya 500 ribu. Gada duit kami sebanyak itu. Kerja saya cuma ngupas udang di rumah orang. Suami pun kerjanya gak menentu. Makasi banyak ya buat Ulil Albab dan Telkom (MTTG), moga sehat dan makin mudah rezeki” pungkas Dahlia, orangtua dari anak penerima manfaat ■
0 Comments