Sabtu (13/9), para awardee Beasiswa Sahabat Pendidikan Ulil Albab mengikuti kelas astronomi dengan topik yang jarang dibahas, tapi sangat relevan dengan kehidupan kita: Satelit buatan dan ancaman collision (tabrakan) di luar angkasa.
Diskusi berlangsung hidup. Para awardee aktif bertukar pandangan bersama beberapa alumni yang turut hadir, membedah peran penting satelit buatan dalam kehidupan modern, mulai dari internet, GPS, komunikasi global, hingga pemantauan cuaca dan bencana.
Namun di balik manfaat besar itu, ada tantangan yang tak kalah penting yaitu space debris alias sampah luar angkasa.
Space debris berasal dari sisa satelit rusak dan serpihan tabrakan sesama debris yang kini jumlahnya mencapai jutaan benda kecil di orbit, dan terus bertambah seiring dengan peluncuran satelit baru. Semuanya melaju dengan kecepatan hingga 28.000 km/jam, cukup untuk menghancurkan satelit aktif hanya dalam sekali benturan.
Jika tidak dikelola degan baik, tabrakan demi tabrakan bisa menciptakan efek domino (Kessler Syndrome) yang membahayakan seluruh teknologi berbasis satelit yang kita gunakan sehari-hari.
Kelas ini membuka wawasan dan menjadi pengingat bahwa menjaga keberlanjutan ruang angkasa sama pentingnya dengan menjaga bumi. Karena apa yang terjadi di langit, berdampak langsung pada kehidupan kita di bumi.
0 Comments