“Wailul likulli humazatil-lumazah..,” lantun seorang anak mengawali surah Al Humazah. Suaranya merdu. Cara bacanya fasih. Saat diminta relawan membacakan potongan surah, Khayla, nama si anak, membacanya hingga selesai. Tak diragukan, ia pernah belajar tahsin Qur’an.

Khayla hadir bersama anak-anak lain. Mereka menunggu pemotongan hewan qurban, sambil bermain bersama relawan.
Mereka adalah warga Desa Manunggal, Jl. Besi Ujung, Medan Marelan. Lokasi yang menjadi sasaran Program Tebar Qurban (PTQ) 1444 H Ulil Albab.

Saat relawan tiba di lokasi, warga menyambut dengan ramah. Setelah beberapa menit ngobrol bersama, suasana makin akrab. Yasin, mitra yang dipercaya Ulil Albab sebagai koordinator lokal, menjamu relawan dengan hidangan lontong lengkap.

“Di sini mayoritas muslim, tapi sedikit yang mau meramaikan Masjid Al Jihad ini. Padahal masjidnya sudah bagus. Enggak ngerti kenapa mereka enggan datang,” terang Ucu, penjaga masjid (marbot), yang juga salah satu penerima manfaat PTQ.

Yasin sendiri sebagai ketua BKM Al Jihad periode sebelumnya, bercerita tentang kekhawatirannya terhadap semangat ber-Islam warga. “Bahkan, shalat tarawih dan shalat Jum’at yang biasanya dihadiri banyak jama’ah, di sini satu shaf saja sudah alhamdulillah,” ujarnya.

“Tapi kalau untuk gotong royong warga selalu semangat dan mau membersamai,” sambungnya.
Kendati begitu Yasin tetap bersemangat. Ia terus berdakwah dan membina warga, dengan rutin mengadakan pengajian, pengajaran bahasa Arab dasar dan tahsin anak-anak.

Belakangan, ia juga dibantu Muhammad Huzaifah, remaja 14 tahun, yang juga anak Ucu. Kehadiran Huzaifah sangat membantu terutama untuk membimbing anak-anak yang belajar Al-Qur’an. Pelataran masjid jadi tempat mereka belajar. Mulai pukul 16.00 hingga menjelang maghrib. Setiap hari.

Malam Idul Adha, tidak banyak jama’ah yang hadir. Namun anak-anak lumayan ramai. Bapak-bapak bergantian mengumandangkan takbir.
“Beginilah suasana lebaran di sini. Walau tidak banyak yang meramaikan masjid, bagi kami yang penting masjid tidak kosong,” cetus salah satu jamaah.

Melalui PTQ 144 H ini, sebanyak 7 ekor kambing didistribusikan dan dipotong di Desa Manunggal.

“Kalau gak ada dari Ulil Albab, kami tidak potong qurban di sini. Tapi kami harap tahun depan qurbannya lembu. Supaya dagingnya bisa dibagi rata ke semua warga. Terima kasih untuk para donatur. Moga berkah dan murah rezeki,” doa Yasin ■

0 Comments