Selama bulan Ramadhan Akademi Tahfidz Ulil Albab menggelar program intesif bertajuk Muraja’ah In 30 Days, yaitu kegiatan mengulang hafalan Al-Quran untuk mahasiswa scholarship holders Ulil Albab. Acara dilaksanakan setiap hari selama Ramadhan di lt. 3 gedung Ulil Albab.

Tidak heran, suasana kantor menjadi lebih ramai dengan kehadiran peserta. Mereka bergantian membacakan hafalannya. Jumlah hafalan yang dimurajaah bervariasi. Mulai dari satu, hingga lima juz dalam sekali duduk.

Salman, Manajer Layanan Pendidikan Ulil Albab, menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi peserta beasiswa untuk mengulang hafalan, agar tidak hilang. “Ramadhan ini jadi momentum agar hafalan menjadi mutqin. Selain itu juga ajang pembiasaan agar terlatih muraja’ah panjang di bulan lainnya,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa kegiatan ini sangat perlu, karena jarang dialami mereka yang tidak pernah di ma’had tahfidz.

Hal senada diungkapkan Linda, Manajer Program Beasiswa penghafal Al Qur’an Ulil Albab, Beahuffaz. Menurut mahasiswi Biologi UINSU yang juga peserta beasiswa Ulil Albab ini, Murajaah In 30 Days ini mendorong peserta untuk lebih giat mengulang hafalan lama.

Peserta yang ikut, tercatat ada yang memiliki hafalan 5, 10, bahkan 19 juz. Mereka berasal dari berbagai fakultas dan kampus di sekitaran Medan. Yang menarik, banyak diantara mereka berasal dari latar pendidikan umum.

Salah satunya Algi yang telah memiliki hafalan 25 juz. Mahasiswa Pendidikan Dokter USU ini mengaku sangat antusias ikut program ini untuk merawat semua hafalannya. Bagi Algi, kegiatan muraja’ah ini sangat menantang dan menarik. “Jadi punya target khusus bersama Al-Quran Ramadhan ini.”

Marhaban ya syahrul qur’an[]