Di setiap akhir bulan, ada momen yang selalu ditunggu-tunggu puluhan keluarga yatim dhuafa binaan Mualim Kamil, yang tinggal di sekitaran Kecamatan Medan Sunggal. Ya, mereka menunggu momen kedatangan tim Ulil Albab menghantarkan beras. Bantuan rutin untuk penopang utama dapur mereka.
Tentu, di tengah kondisi ekonomi yang serba terbatas, program Beras Untuk Mustahik (BUM) menjadi cahaya harapan di tengah kesempitan.
“Kemarin anak-anak udah pada tanya, kapan berasnya datang. Sepertinya mamak mereka yang paling berharap, karena persediaan beras di rumah sudah menipis,” tutur Mualim Kamil.
Harapan itu kembali menyapa. Senin (28/4) siang, tiba-tiba anak-anak berteriak riang saat tim Ulil Albab muncul membawa beras serta bingkisan makanan ringan. Seketika, wajah anak-anak langsung berseri.
“Alhamdulillah, mobil Ulil Albab udah datang, bawa beras dan jajan, yeyy!” celetuk Zahra, salah satu anak yatim dengan tawa riang.
Sahabat, zakat yang ditunaikan bukan sekadar angka. Ia menjelma menjadi nasi di piring anak-anak. Menjadi senyum lega di wajah ibu-ibu tangguh yang berjuang tanpa pasangan. Menjadi bukti bahwa mereka tidak sendiri.
Mari terus hadirkan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Tunaikan zakat Sahabat, ringankan beban keluarga yatim dhuafa.
Zakat sekarang:
Mandiri : 106-000-671617-2
An. Yayasan Ulil Albab
0 Comments