Dalam melantunkan doa hampir dipastikan semua ummat Islam pernah (bahkan rutin) menyelipkan permohonan agar Allah memberi yang terbaik dalam kehidupannya, di dunia maupun akhirat.

Sayangnya kita sering melihat kontradiksi. Keinginan mendapatkan yang terbaik berbanding terbalik dengan upaya yang dijalankan. Ibarat mau pintar tapi jarang belajar. Mau kaya tapi suka bermalasan. Melakoni gaya hidup santai pun dianggap kewajaran. Itulah permasalahan yang banyak dijumpai di sekeliling kita.

Bukan hanya urusan dunia, urusan akhirat pun kita banyak yang tidak serius. Ingin meraih surga tapi beribadah dan beramal sekedarnya saja. Bahkan urusan serius seperti shalat saja, kebanyakan tidak menganggapnya penting. Ujung-ujungnya, dunia nanggung, akhirat pun merana .. na’uzubillah.

Come on seriuslah .. Tidak ada kesuksesan dan kebahagiaan yang datang begitu saja. Tidak ada tiket gratis mendapatkan itu semua. Perjuangan menjadi kata kuncinya. Itu hanya awal. Pertolongan Allah menjadi kunci yang lain. Jangan lupa berdoa. Allah yang selalu menjadi penentu.

Kita jarang menyadari, keberhasilan meraih hasil terbaik dalam hal apapun selain sebagai sarana penyelamat diri, juga dapat menjadi gerbong penarik manusia lain untuk ikut menikmatinya. Itulah sisi lain dari benih kebaikan yang ditabur. Manfaatnya juga dapat dinikmati orang lain.

Itu sejalan dengan sabda Rasul, ““Sebaik-baik harta yang baik adalah yang dimiliki orang yang shalih.” (HR. Ahmad). Jadi, bagi orang shalih, selain sebagai sarana pengabdian dan meraih ridha Allah, apa yang dimilikinya juga digunakan membantu perjuangan Islam serta melepaskan manusia dari kesulitan hidup.

Secara umum keterpurukan ummat Islam di hampir semua sektor kehidupan merupakan buah dari rendahnya motivasi meraih yang terbaik. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Pastinya, butuh kerja keras semua kita untuk memperbaiki dan membangkitkan ulang kejayaan Islam.

Tidak lama lagi ibadah qurban menjelang. Selama 16 tahun melaksanakan kegiatan ini melalui Program Tebar Qurban (PTQ), Ulil Albab telah menyaksikan begitu banyak manfaat yang dapat diwujudkan. Keunikan PTQ yang dirancang agar qurban kaum muslimin menjangkau ratusan lokasi di pelosok menjadi salah satu keunggulan dari program ini.

Telah menjadi tekad Ulil Albab untuk menghadirkan ikhtiar terbaik agar qurban kaum muslimin dapat dinikmati ribuan saudara-saudara fakir miskin yang berada di pelosok desa dan dusun. Mereka sedang menanti kebaikan kita berbagi qurban terbaik.

Insya Allah kegiatan PTQ menjadi amal terbaik untuk bekal akhirat khususnya bagi kaum muslimin yang mengamanahkan qurbannya melalui Ulil Albab. Semoga itu menjadi bukti baiknya harta di tangan orang shalih. Wallaahu ‘alam.