Sabtu (26/10), kegiatan Sahabat Mobile Clinik (SMC) Ulil Albab, dipadati ratusan warga Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiga Ndreket, Kabupaten Karo. Sebagaimana biasa, kegiatan SMC meliputi pengobatan gratis, cek tekanan darah, konsultasi kesehatan dan cek darah (asam urat, gula, dan kolesterol).
Warga, mulai dari anak-anak hingga lansia, bersemangat mengantri untuk mendapatkan layanan pengobatan dan konsultasi kesehatan gratis. Kegiatan yang berlangsung di jambur (bangunan/ruang serba guna khas Karo), dimulai dari pukul 13:00 WIB. Acara sengaja dilaksanakan siang hari, agar tidak mengganggu aktifitas warga yang berladang di pagi harinya.
Ternyata, kegiatan seperti ini sudah sangat lama dinantikan warga. Pengakuan mereka, jarak fasilitas kesehatan di desa lumayan jauh. Selain itu, kondisi ekonomi warga yang cuma mengandalkan dari berladang, juga membuat mereka harus berhitung ketat dalam hal pengeluaran, sekalipun untuk urusan kesehatan.
“Terima kasih ya nak ku udah kalian buat pengobatan gratis ini disini, jadi tau aku apa penyakitku selama ini, ku kira lah karna aku kurang istirahat, ternyata karna tinggi tekanan darah dan kolesterol ku,” tandas Nande Tarigan (61), warga setempat.
Memang, kebanyakan yang hadir adalah warga paruh dan lanjut usia. Makanya, saaat berobat, mereka sempatkan untuk berkonsultasi kepada tim medis Ulil Albab, yang dipimpin Debi Aresti, Amb.
Mereka menceritakan beberapa keluhan yang selama ini mereka derita. Mayoritas warga yang berobat, mengeluhkan sakit pinggang, magh dan tekanan darah tinggi. Pekerjaan sebagai petani, jadwal makan yang tidak teratur, dan kegemaran meminum kopi, menjadi salah satu pemicu sakit yang mereka derita.
Warga sangat antusias dan mengapresiasi kerja tim. Mereka sangat berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin. Tercatat sebanyak 120 pasien tertangani pada even SMC kali ini.
“Terimakasih Ulil Albab, sudah mau berkunjung ke desa kami dan buat kegiatan luar biasa ini. Kami merasa sangat terbantu. Maafkan kami gak bisa berikan apa-apa, semoga Ulil Albab makin sukses biar makin banyak yang dapat manfaat seperti ini,” sampai Gunawan Perangin-Angin, Kepala Desa Jadi Meriah §
0 Comments