Berbeda dari yang biasa. Jika umumnya kegiatan pesantren kilat (peskil) diikuti oleh puluhan bahkan ratusan orang, Sahabat Pendidikan Ulil Albab membuat kegiatan peskil yang hanya diikuti 10 orang peserta. Seluruh peserta adalah penerima program beasiswa Ulil Albab jenjang SMA.

Kegiatan memang dirancang khusus hanya diikuti sedikit peserta. Tujuannya agar penyampaian materi lebih fokus sehingga mampu memberi pengaruh optimal dalam mewujudkan perubahan bagi peserta.

Bila biasanya para remaja bersemangat membaca Qur’an hanya di bulan Ramadhan, lain halnya dengan peserta peskil ini. Kegemaran membaca Quran telah mendarah daging dalam keseharian mereka. Mereka insya Allah golongan pecinta Qur’an. Bahkan bukan hanya membaca, menghafal sudah menjadi kebiasaan rutin.

Tidak heran, dalam rundown acara, instruktur tidak memasukan tadarus Quran sebagai salah satu kegiatan. Semangat mereka berinteraksi dengan Quran sudah tidak perlu diragukan.

Peskil yang diadakan 3 hari, 26-28 Juni 2015 di Masjid Taqwa Polonia dengan tema Kemilau Ramadhan 1436 H “Full Amal Shalih” itu, dirancang dengan pola atau pendekatan yang berbeda dari yang biasa dilaksanakan pada kegiatan Sahabat Pendidikan.

Materi-materi yang diberikan merupakan penggabungan materi AMT (Achievement Motivation Training), Mengenal Allah Melalui Nama-NamaNya (Asma Wa Sifat), Tadabur Qur’an, Mengenal Ilmuwan Muslim, Public Speaking, dan Games Outdoor.

Materi AMT yang dibawakan Nur Habibah Matondang (S1 Pendidikan Bahasa Inggris IAIN, ex penerima beasiswa Ulil Albab), menargetkan perubahan paradigma berpikir remaja, bahwa untuk mewujudkan cita-cita dan impian itu harus semata didasari niat serta motivasi karena Allah. Bukan karena orangtua, teman, ataupun faktor keduniaan lainnya.

“Materi Kak Habibah sangat mengena, baru saya sadari bahwa Allah harus ditempatkan di atas segalanya,” ungkap Doni, peserta terbaik peskil.

Materi mengenal dan mencintai Allah lewat sifat-sifat-Nya juga mampu menarik perhatian perhatian peserta. “Allah memilki sifat Wahhab yang berarti
Allah Maha Pemberi Anugerah (hadiah) pada hambanya, seperti potensi yang adik-adik miliki, mudah menghafal quran adalah salah satu hadiah yang Allah berikan,” tegas Ayu, pembicara, ex penerima beasiswa Ulil Albab yang telah lulus S1 Pendidikan Kimia UNIMED.

Alhamdulillah berbagai materi lain, mentoring, serta games ringan yang didapat mampu menghadirkan pencerahan dan semangat baru bagi seluruh peserta. Dalam tanggapan yang disampaikan peserta terungkap kegembiraan karena berkesempatan mengikuti peskil Ulil Albab.

“Saya menjadi lebih semangat untuk lebih giat lagi menuntut ilmu .. peskilnya keren,” ujar Windi, salah satu peserta ■ ehk