Saat Ramadhan di masjid kota ramai dengan jamaah, suasana bertolak belakang terlihat di masjid-masjid yang berada di pelosok desa. Salah satunya Masjid Noor Khomsah, Desa Rumamis, Kec. Barusjahe, Karo.

Berdiri pada tahun 2019, masjid ini dimanfaatkan oleh muslim dari 4 desa sekitar. Di Rumamis sendiri, warga muslim berjumlah 30 keluarga.

Desa ini menjadi salah satu lokasi kegiatan RamPung (Ramadhan di Kampung). Salah satu rangkaian dari Program Berkah Ramadhan 2024 Ulil Albab.

Sebanyak 2 relawan, diturunkan di desa ini selama 10 hari, dengan tugas khusus menghidupkan syiar Islam sekaligus menyemarakkan suasana Ramadhan dengan berbagai aktifitas yang berpusat di masjid.

Arifin, mahasiswa penerima beasiswa Ulil Albab, adalah salah satu yang bertugas di desa ini. Sejak Rabu (20/3), bersama rekannya, ia menjalankan berbagai aktifitas.

Mulai dari Imam shalat wajib dan tarawih, ceramah ba’da shalat isya, serta mengajar ngaji. Jadwal mengajar, ba’da tarawih bagi kalangan anak-anak, dan selepas subuh bagi para orangtua.

Menurut Kajen Sitepu, Ketua BKM Noor Khomsah, sebelum bulan Ramadhan suasana masjid sepi. “Sesudah adek-adek relawan ini datang, alhamdulillah lebih ramai suasananya. Liat aja, anak-anak bersemangat ke masjid. Para orangtua juga jadi rajin ke masjid,” bebernya.

Sangkin senang, warga dengan ringan dan gembira bergantian mengantar makanan berbuka serta sahur Arifin dan temannya, yang menginap di salah satu ruangan masjid. Bahkan untuk memudahkan, warga juga meminjamkan rice cooker.

Untuk lebih menyemangati kaum muslimin Rumamis, Ulil Albab juga menyiapkan paket Ifthar Jama’i. Mengingat aktifitas berladang warga yang lokasinya kebanyakan jauh di luar kampung, kegiatan buka bersama relawan RamPung dan warga ini dilangsungkan pada Ahad (24/3).

“Kami senang disini. Apalagi upaya kami ngajak anak-anak dan para orangtua ramaikan mesjid disambut baik. Jamaah tambah ramai. Moga sesudah kami pulang, mereka tetap rajin ke mesjid,” harap Arifin ■

0 Comments