Khawatir anaknya yang masih kecil tidak dapat menelan buah-buahan yang diberikan Tim Klinik Sahabat, bergegas seorang ibu bertanya,“Kalo anak saya nggak bisa makan … ,” belum sempat menyelesaikan pertanyaannya, Dika staf Ulil Albab menyela, ”ibu juga boleh memakannya,”  ujarnya tenang.

Itulah diantara suasana yang terekam pada kegiatan Posyandu Balita “Sahabat Balita Sehat” yang dilaksanakan Klinik Sahabat Ulil Albab pada Jum’at 21 Januari 2011 di Klinik Sahabat.

Pada kegiatan itu, ragam aktifitas lain yang terkait dilaksanakan secara berbarengan. Ada penimbangan berat badan beserta konsultasi kesehatan dan pengobatan bayi/balita bersama dokter dan perawat klinik. Ada juga penyuluhan kesehatan tentang penyakit diare.

“Wah, suasananya meriah … sampe-sampe mereka berebutan masuk untuk konsultasi di ruang dr. Royyan,” ujar Devi salah satu perawat yang bertugas.

Yang tidak kalah meriah dan insya Allah ditunggu-tunggu para peserta -sebagian besarnya warga fakir miskin yang bermukim di sekitar kantor Ulil Albab- adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada bayi dan balita. Kali ini PMT terdiri atas telur, susu, dan buah.

Tim medis dibantu beberapa staf Ulil Albab, dengan sabar melayani pertayaan sekaligus tingkah polah orang tua 36 bayi/balita yang hadir.

Ada hal menyedihkan yang didapati tim Klinik Sahabat. Dari 36 yang tertangani, 13 bayi/balita masuk dalam kategori status gizi kurang dan ada juga yang mengalami gizi buruk.

Hampir seluruh ibu-ibu yang hadir, ketika ditanya responnya tentang kegiatan ini, serempak berharap agar dilaksanakan rutin karena bermanfaat nyata bagi kesehatan anak-anaknya