Tanggal 25-27 Maret 2016, tim survei Program Tebar Qurban (PTQ) 1437 H Ulil Albab telah menyelesaikan tugasnya memetakan puluhan daerah atau tempat yang akan dijadikan lokasi sasaran tebar qurban tahun ini.

Pada perjalanan kali ini, tim yang dipimpin Ust Sentosa Sebayang, manajer Sahabat Dakwah Ulil Albab, mengunjungi puluhan desa/dusun yang berlokasi di propinsi Sumut, dan Aceh. Sebelumnya pada survei pertama Januari 2016, tim telah mengelilingi belasan kota/kabupaten di Sumut dan Aceh.

Setelah melihat langsung dan berdiskusi dengan calon mitra lokal pelaksana qurban, banyak didapati temuan yang membuat kita pantas prihatin. Sepanjang perjalanan saja, puluhan desa di berbagai pelosok terekam tidak pernah melaksanakan atau pun minimal jarang melaksanakan ibadah qurban.

Belitan kemiskinan warga, serta minimnya pembinaan da’wah, masih menjadi alasan utama yang terlihat. Kondisi infrastruktur (jalan, jembatan) yang kurang mendukung, serta lokasi yang berada di pelosok menjadi kendala yang memerlukan perhatian semua pihak.

Dengan mendasarkan pada berbagai pertimbangan, akhirnya tim memutuskan bahwa PTQ tahun 2016 ini, insya Allah akan menyasar 17 kota/kabupaten (15 di Sumut serta 2 di Aceh).

Untuk sekitar Sumut, daerah yang dimaksud adalah Karo, Dairi, Pak-pak Bharat, Humbahas, Tobasa, Samosir, Tanjung Balai, Batubara, Asahan, Simalungun, Serdang Bedagei, Deli Serdang, Langkat, Binjai, dan Medan. Sementara untuk di Aceh akan mencakup Aceh Singkil, dan Tamiang.

Di 17 kota/kabupaten itu, penyaluran qurban nantinya akan meliputi 76 desa yang berada di 31 kecamatan. Memang banyak desa lain yang juga layak, namun melihat rata-rata pencapaian penghimpunan qurban, maka Ulil Albab coba realistis memilih lokasi berdasarkan prioritas kriteria.

Guna merealisasikan rencana di atas, maka ditargetkan akan dapat dihimpun minimal 360 kambing serta ditambah 5 lembu. Bila angka itu terwujud, diharapkan, PTQ kali ini akan menghadirkan manfaat bagi 5133 keluarga fakir miskin (± 20 ribu-an jiwa).

Oleh karena itu, Ulil Albab berharap akan semakin banyak kaum muslimin yang mendukung dan bergabung dengan program ini. Disamping qurban akan bernilai multi manfaat, tentu aktifitas ini sangat strategis mendukung da’wah dan pembinaan ummat Islam di pelosok