Layanan Dakwah & Pemberdayaan

i

Terbaru dari

Layanan Dakwah & Pemberdayaan
Murid TK Islam Arapenta Melonjak

Murid TK Islam Arapenta Melonjak

“Tahun lalu, murid kita hanya 9 orang. Tapi tahun 2021 ini sudah 26 orang. 21 beragama Islam, 5 lagi non,” ucap Ribky, Kepala sekolah TK Islam (TKI) Arapenta Sinabung, membuka pembicaraan.

Supiatun, Pejuang Pendidikan Karo (1)

Supiatun, Pejuang Pendidikan Karo (1)

Dulu, ia adalah guru madrasah yang berlokasi di perumahan PT Arun, Lhokseumawe, Aceh. Sebuah perusahaan gas, anak perusahaan Pertamina, yang pada tahun 90-an merupakan perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia.

Jemput Siswa Pakai Becak

Jemput Siswa Pakai Becak

Tidak gampang mengajar anak-anak disitu. Mau saja mereka datang mengaji, sudah luar biasa. Tidak heran, Muhani dan suami sampai harus sering menjemput siswa-siswanya.

Susanto

Susanto

Kemiskinan harta tak lantas membuat Susanto miskin aqidah. Tekadnya membangun masjid sangat kuat. Atas inisiatifnya, telah berdiri Masjid Al Ikhlas didepan rumahnya.

Dari Ciamis Mengajar Ngaji Di Sidikalang

Dari Ciamis Mengajar Ngaji Di Sidikalang

“Tak pernah sekalipun saya meminta upah mengajar. Juga tak pernah saya tetapkan tarif. Ada murid yang sudah setahun belajar tapi tak pernah bayar. Tak pernah saya tagih. Ketika ada keinginan menagih sebab kesulitan hidup sangat menghimpit, seketika itu pula saya langsung ingat Allah. Minta ampun sama Allah sebab sudah mencoba lepas dari ketergantungan pada-Nya,” sambungnya soal prinsip hidupnya.

10 Tahun Sabaruddin Sabar Jalani Dakwah

10 Tahun Sabaruddin Sabar Jalani Dakwah

Sudah sekitar 8 tahun, Ulil Albab mendampingi dan mendukung dakwah Sabaruddin. Setiap bulan tim Sahabat Dakwah Ulil Albab menjenguknya, sambil menghantar insentif dana operasional dakwah. Semoga Sabaruddin istiqamah mendampingi pembinaan kaum muslimin Barus Jahe dan sekitarnya

Dari Karanganyar Mendakwahi Anak Muda Karo

Dari Karanganyar Mendakwahi Anak Muda Karo

“Dimanapun ditempatkan, saya wajib tahu bahasa orang tempatan. Pernah, anak-anak muda itu mengajarkan sebuah kalimat. Saat saya coba pakai kalimat itu di kampung lain, ternyata saya ditegur. Ternyata Itu kalimat tidak sopan,” ujar Komar sambil tertawa, mengenang pengalamannya.

Menebus Kesalahan Silam

Menebus Kesalahan Silam

Dalam keadaan koma, samar ia mendengar bisikan, “Ini kesempatan kedua. Sekali lagi, kamu pasti game (baca;mati),” ujarnya mengenang. Alhamdulillah, setelah dirawat beberapa hari, nyawanya terselamatkan.   

Simpati Untuk Guru Ngaji Dan Da’i

Simpati Untuk Guru Ngaji Dan Da’i

Melalui kerjasama dengan beberapa donatur, dalam Ramadhan kali ini, Ulil Albab telah menyiapkan bantuan tunai atau paket sembako bagi puluhan guru ngaji dan da’i di berbagai lokasi di Medan, Deli Serdang, langkat, dan Karo, sebagai bentuk simpati atas kesulitan yang sedang mereka alami.