Sadar akan pentingnya membaca, dalam upaya mewujudkan pencerdasan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal di berbagai daerah di pedalaman Sumatera Utara, para mahasiswa/i peserta program beasiswa Ulil Albab, mencoba menginisiasi program pengadaan Rumah Baca Pelosok (RBP) UA.

Alhamdulillah, sejak diluncurkan lebih setahun yang lalu, program ini telah berhasil mendirikan 2 rumah baca, yang berlokasi di Kabupaten Karo dan Tobasa.

Agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat kegiatan ini, para mahasiswa/i itu, kembali berencana mendirikan RBP ke-3 di lokasi yang berbeda. Ditargetkan, insya Allah pekan ke empat bulan Desember 2018, rumah baca yang direncanakan akan didirikan di Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo itu, sudah mulai beroperasi.

Lokasi itu dipilih, setelah dilakukan survei terlebih dahulu. Dipilihnya desa itu, karena melihat antusiasme yang cukup besar dari warga terhadap pendidikan. Apalagi, di desa ini, terdapat Madrasah Nurul Iman, yang muridnya hampir mencapai 100 orang.

Dengan kondisi itu, diharapkan keberadaan rumah baca akan bisa termanfaatkan optimal, minimal di kalangan siswa dan guru. Selain itu, dengan pembinaan rutin dari Ust. Sahlul Lubis, da’i Korps Dakwah Pelosok (KDP) UA, diharapkanjuga akan semakin tumbuh kesadaran di kalangan orangtua untuk mencintai budaya membaca.

Aktifitas relawan dalam pengumpulan buku dari berbagai pihak dan donatur, sudah dimulai sejak awal Oktober 2018 lalu. Ditargetkan, sedikitnya dapat terkumpul 600 buah buku.

Senin (22/10), tim RBP UA mendapat kunjungan sekaligus sumbangan dari Penerbit Garuda Media, berupa donasi 200 buku. Penyerahan berlangsung di kantor Ulil Albab, Jln. Brigjen Katamso No. 11 Medan.

Irwansyah Putra Margolang, selaku pimpinan Garuda Media, sangat mengapresiasi program ini. “Kegiatan ini sangat membantu warga, sekaligus dapat mencerdaskan generasi muda. Semoga program ini dapat berkelanjutan, agar lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu” tandasnya, saat penyerahan buku.

“Kami sangat terbantu dengan donasi yang diberikan serta berterima kasih. semoga ini menjadi awal kerjasama yang lebih besar, guna menghadirkan lebih banyak rumah baca lainnya, khususnya di daerah atau lokasi yang sulit diakses informasi dan buku bacaan,” ujar Dara, manager program