Lembaga Amil Zakat Ulil Albab melalui jaringan Layanan Sosial Kemanusiaan kembali menyalurkan Beras untuk Mustahik (BUM), program rutin bulanan untuk pejuang nafkah, santri, serta anak yatim dan dhuafa.
Kali ini, penyaluran berlangsung di Jl. Bunga Asoka Gg. Subur, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Kota Medan. Sebanyak 30 anak yatim dan dhuafa menerima manfaat bantuan ini.
Salah satunya adalah Danteng, siswa kelas 6 SD Negeri 060973. Danteng tinggal bersama ibunya, Ibu Iis Mardiana, seorang single parent yang setiap hari bekerja sebagai buruh cuci gosok.
Sejak suaminya wafat dalam kecelakaan saat berangkat mencari nafkah pada 2016, Bu Iis berjuang sendirian membesarkan kedua anaknya sambil membayar kontrakan rumah Rp600.000 setiap bulan.
"Saya sebagai orang tua sangat bersyukur dengan adanya program ini. Sangat membantu, apalagi saya hanya bekerja cuci gosok. Dua anak sekolah, biaya kontrakan, semua saya jalani sendiri," tutur Bu Iis dengan senyum yang penuh rasa lega.
Bagi kita, satu karung beras mungkin sederhana. Tapi setiap karung beras yang sahabat titipkan lewat program Beras untuk Mustahik ini bukan hanya mengenyangkan perut, tapi juga memberi tenaga, rasa tenang, dan harapan baru untuk keluarga seperti Bu Iis.