Sejak digulirkan tahun 1998, sudah ribuan siswa, mahasiswa, guru, dan sekolah yang mendapatkan manfaat dari layanan pendidikan Ulil Albab. Baik manfaat beasiswa, even pendidikan (training, seminar), maupun bantuan sarana pembelajaran.
Khusus program beasiswa, selain membantu pembiayaan pendidikan lanjutan anak-anak dhuafa berprestasi, tujuan lainnya adalah guna membentuk jiwa kemandirian peserta, khususnya dari kalangan mahasiswa.
Jadi, seiring pemberian dana bantuan pendidikan, peserta juga mendapatkan pembinaan atau mentoring. Aktifitas mentoring, menjadi ajang pembentukan sekaligus penguatan karakter dan mental. Karena disamping transfer ilmu, peserta juga mendapatkan transfer nilai kehidupan.
Untuk prakteknya, sering mahasiswa/i berkesempatanmerasakan, sekaligus terlibat langsung dalam berbagai aktifitas Ulil Albab, khususnya sebagai relawan. Keikutsertaan langsung pada kegiatan lembaga, sedikit banyak memberi pengaruh positif pada keberhasilan penanaman nilai kepedulian pada sesama, serta tanggung jawab atas da’wah Islam.
Pada kenyataannya, saat ini puluhan ex penerima beasiswa, telah berganti posisi menjadi donatur tetap Ulil Albab. Posisi mustahik telah berganti menjadi muzakki.
Banyak ex penerima beasiswa yang telah bekerja serta meniti karir di berbagai instansi pemerintah (PNS, dosen), ataupun karyawan swasta. Ada juga yang berkarir di kepolisian dan militer. Dan ada yang memilih untuk mandiri alias berbisnis.
Tentu kebahagiaan yang luar biasa ketika melihat tunas-tunas muda itu telah berkiprah menebarkan manfaat bagi sesama. Bukan hanya sebatas kemandirian pribadi, tetapi mereka telah ikut mendukung kiprah Ulil Albab, dalam membantu dan memandirikan golongan lemah (mustadh’afin).
Inilah manfaat ZIS ketika disalurkan dan dikelola dengan baik. Memberi manfaat jangka panjang. Bukan melestarikan kemiskinan, tetapi melepaskan dari belenggu kemiskinan
0 Comments