Senin lalu (24/2) seorang wanita singgah ke kantor Ulil Albab untuk menawarkan kaligrafi dagangannya. Sambil berjualan ia juga menggendong anaknya. Sekilas tidak ada yang aneh dengan anak laki-laki tersebut. Namun akhirnya si ibu membuka cerita. Ternyata sekian lama, selain menjual kaligrafi, ia juga mencari bantuan bagi biaya operasi anaknya, Auzan Harahap, yang menderita pembengkakan testis.
Auzan sudah mengalami kelainan sejak usianya 1 hari. Benjolan kecil terlihat pada testisnya. Tapi saat itu kondisi tersebut tidak dianggap sebagai masalah. Apalagi kerasnya perjuangan demi memenuhi penghidupan keluarga membuat orangtuanya pun menepikan masalah tersebut.
Cobaan semakin menerpa. Di usia beberapa minggu Auzan harus kehilangan sosok ayah. Ayahnya yang bekerja sebagai nelayan harus menjemput ajal di lautan. Dalam perjalanan melaut di Selat Malaka, kapal tanker menabrak perahu mereka. Ia pun hilang dan jasadnya tidak ditemukan. Tinggallah sang ibu, Putri Nurlianti (34 tahun), yang harus berjuang sendiri menghidupi kedua anaknya.
Saat berumur 1,5 tahun penyakit yang diderita Auzan bertambah parah. Benjolan sudah semakin besar dan sering terasa nyeri. Setelah berkonsultasi dengan dokter anak, baru diketahui bahwa ia harus segera dioperasi. Sejak saat itu sang ibu meninggalkan usahanya berjualan kopi dan gorengan, berkeliling mencari bantuan untuk biaya operasi si buah hati.
Hingga minggu lalu, tanpa sengaja ia bertemu salah satu pemegang kartu member Klinik Sahabat Ulil Albab. Kepada Putri pun diberikan alamat UA dan disarankan untuk berkunjung.
Kondisi Auzan sungguh memprihatinkan. Sebelum dioperasi, untuk sementara ia membutuhkan korset khusus hernia untuk mengurangi penderitaannya. Bagi yang berniat membantu silakan hubungi 082304273695 (Putri) atau dapat dititipkan melalui Ulil Albab
0 Comments