Info > News

Allah Akan Kabulkan, Husnuzhanlah Kepada Allah

Jan 7, 2019 | Sharing | 0 comments

Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Ad-Da’awaaat (16. Kitab Kumpulan Doa), Bab 250. Keutamaan Doa

Ayat Pertama:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu’min: 60)

Faedah Ayat:

Salah satu pelajaran penting dari ayat ini adalah kita diajarkan untuk berhusnuzhan kepada Allah. Hal ini semakna dengan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (HR. Bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675)
Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa ia pernah mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat tiga hari sebelum wafatnya beliau,

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ
“Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnuzhan kepada Allah.” (HR. Muslim, no. 2877).
Husnuzhan kepada Allah, itulah yang diajarkan pada kita dalam doa. Ketika berdoa kepada Allah, kita harus yakin bahwa doa kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan sebab terkabulnya doa dan menjauhi berbagai penghalang terkabulnya doa. Karena ingatlah bahwasanya doa itu begitu ampuh jika seseorang berhusnuzhan kepada Allah.

Pelajaran kedua dari Syaikh As-Sa’di rahimahullah, beliau menyebutkan bahwa doa dalam bahasan ini mencakup doa masalah (berisi permintaan) dan doa ibadah (ibadah itu sendiri). Keduanya akan diijabahi oleh Allah.

Kata Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Badai’ Al-Fawaid, doa masalah (berisi permintaan) itu akan diberi, sedangkan doa ibadah akan diberi ganjaran.

Disebutkan dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir, Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata, “Hamba yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling banyak meminta kepada-Nya. Hamba yang paling dibenci oleh Allah adalah yang malas meminta kepada-Nya. Selain-Mu Wahai Rabbku jika diminta tidaklah seperti ini.”

Sumber : rumaysho.com

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *